LISTING

Rabu, 13 Maret 2024

Grand Royal Regency

Grand Royal Regency
Perumahan di area strategis Sidoarjo, berbatasan dengan Surabaya, di Wage, Taman, waru Pepelegi, sidoarjo.. lingkungan sosial yang nyaman, asri dan aman

Berbagai Tipe Rumah
- Tipe Zurich (2lantai)
- Tipe Vienna (2lantai)
- Tipe Berlin (2lantai)
- Tipe Diamond (2 lantai)
- Tipe Sapphire (1lantai) 

----- Tipe Jade -----+
Luas Tanah             : 97,5 m²
Luas Bangunan.     : 57    m²
Legal.                      : SHGB
------------------------
Kamar Tidur    : 2.     
Kamar Mandi  : 1
Fasilitas.          : Taman, Carport

PROMO Free Biaya :
* TUNAI : BPHTB, SHGB-SHM, AJB
* KPR.     : BPHTB, SHGB-SHM, AJB, Adm, KPR, APHT

Harga Pricelist Rp. 957.000.000,-
Promo TUNAI Rp..? (Kontak)
Promo KPR Rp. 860.000.000
Uang Muka min 5%

Fasilitas dan akses
Min 15 menit dari lokasi
- Bandara Juanda
- Stasiun KAI
- Terminal
- Pasar tradisional
- Pusat pebelanjaan, Mall

Info Kontak Mesanger atau WA

Selasa, 30 Oktober 2018

HOAXS..


Pengertian Hoaks

Menurut KBBI, Hoaks mengandung makna berita bohong, berita tidak bersumber. Menurut Silverman (2015), hoaks merupakan sebagai rangkaian informasi yang memang sengaja disesatkan, namun “dijual” sebagai kebenaran. Menurut Werme (2016), mendefiniskan Fake news sebagai berita palsu yang mengandung informasi yang sengaja menyesatkan orang dan memiliki agenda politik tertentu.  Hoaks bukan sekedar “misleading” alias menyesatkan, informasi dalam fake news juga tidak memiliki landasan faktual, namun disajikan seolah-olah sebagai serangkaian fakta 

Sejarah Hoaks
Meski baru mengambil peran utama dalam panggung diskusi publik Indonesia di beberapa dekade terakhir ini, hoaks sebetulnya punya akar sejarah yang panjang.
Terdapat 2 versi terkait dengan sejarah hoaks. Pertama yang dicatat pada 1661. Kasus tersebut adalah soal Drummer of Tedworth, yang berkisah soal John Mompesson -seorang tuan tanah- yang dihantui oleh suara-suara drum setiap malam di rumahnya. Ia mendapat nasib tersebut setelah ia menuntut William Drury - seorang drummer band gipsy- dan berhasil memenangkan perkara. Mompesson menuduh Drury melakukan guna-guna terhadap rumahnya karena dendam akibat kekalahannya di pengadilan. Singkat cerita, seorang penulis bernama Glanvill mendengar kisah tersebut. Ia mendatangi rumah tersebut dan mengaku mendengar suara-suara yang sama. Ia kemudian menceritakannya ke dalam tiga buku cerita yang diakunya berasal dari kisah nyata. Kehebohan dan keseraman local horror story tersebut berhasil menaikkan penjualan buku Glancill. Namun, pada buku ketiga Glanvill mengakui bahwa suara-suara tersebut hanyalah trik dan apa yang ceritakan adalah bohong belaka.
Ada juga kisah soal Benjamin Franklin yang pada tahun 1745 lewat harian Pennsylvania Gazette mengungkap adanya sebuah benda bernama “Batu China” yang dapat mengobati rabies, kanker, dan penyakit-penyakit lainnya. Sayangnya, nama Benjamin Franklin saat itu membuat standar verifikasi kedokteran tidak dilakukan sebagaimana standar semestinya.Meski begitu, ternyata batu yang dimaksud hanyalah terbuat dari tanduk rusa biasa yang tak memiliki fungsi medis apapun. Hal tersebut diketahui oleh salah seorang pembaca harian Pennsylvania Gazette yang membuktikan tulisan Benjamin Franklin tersebut. Hoaks-hoaks senada beberapa kali terjadi sampai adanya Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat pada awal abad 20.
Meskipun demikian, kata hoaks sendiri baru mulai digunakan sekitar tahun 1808. Kata tersebut dipercaya datang dari hocus yang berarti untuk mengelabui. Kata-kata hocussendiri merupakan penyingkatan dari hocus pocus, semacam mantra yang kerap digunakan dalam pertunjukan sulap saat akan terjadi sebuah punch line dalam pertunjukan mereka di panggung.
Kedua, catatan historis "Great Moon Hoax ”tahun 1835, di mana New York Sun menerbitkan serangkaian artikel tentang penemuan kehidupan di bulan. Contoh yang lebih baru adalah 2006 “Flemish Secession Hoax", di mana stasiun televisi publik Belgia melaporkan bahwa Parlemen Flemish telah mendeklarasikan kemerdekaan dari Belgia, sebuah laporan bahwa yang membuat sejumlah besar penonton menjadi salah paham.
Hingga kini, eksistensi hoaks terus meningkat. Dari kabar palsu seperti entitas raksasa seperti Loch Nesstembok China yang terlihat dari luar angkasa, hingga ribuan hoaks yang bertebaran di pemilihan umum presiden Amerika Serikat di tahun 2016. Semua hoaks tersebut punya tujuan masing-masing, dari sesederhana publisitas diri hingga tujuan yang amat genting seperti politik praktis sebuah negara adidaya.
Kemunculan internet semakin memperparah sirkulasi hoaks di dunia. Sama seperti meme, keberadaannya sangat mudah menyebar lewat media-media sosial. Apalagi biasanya konten hoaks memiliki isu yang tengah ramai di masyarakat dan menghebohkan, yang membuatnya sangat mudah memancing orang membagikannya.
Menteri Komunikasi dan Informatika pernah mengungkapkan bahwa hoaks dan media sosial seperti vicious circle, atau lingkaran setan. Dari situ langkah pencegahan mulai gencar dilakukan. Termasuk oleh Facebook dan Twitter sebagai pemilik platform yang membuat tim khusus untuk meminimalisasi keberadaannya. Ditambah lagi dengan kemunculan media abal-abal yang sama sekali tak menerapkan standar jurnalisme. Peran media profesional yang seharusnya membawa kecerahan dalam sebuah persoalan yang simpang siur di masyarakat semakin lama semakin tergerus

Sumber : wikipedia
@Dwelingpro (Ignatius)

Selasa, 16 Oktober 2018

HOMO HOMINI LUPUS DAN HOMO HOMINI SOCIAL (Thomas Hobbes)


“Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya” atau juga disebut “Homo homini Lupus ” istilah ini pertama kali di kemukakan oleh plautus pada tahun 945,yang artinya sudah lebih dari 1500 tahun dan kita masih belum tersadar juga. di jaman sekarang ini sangat sulit Menjadikan Manusia seperti seorang manusia pada umumnya,sepertinya istilah ini masih tetap berlaku sampai sekarang.
Ungkapan “homo homini lupus” (manusia adalah serigala bagi manusia lain) dipopulerkan oleh Thomas Hobbes, seorang filsuf dari Inggris, untuk menggambarkan situasi masyarakat yang diwarnai oleh persaingan dan peperangan. Siapa pun bisa menjadi musuh. Manusia yang satu bisa “memakan” dan mengorbankan manusia lain demi tujuan yang ingin dicapai. “Bellum omnium contra omnes” (perang semua melawan semua). Kebenaran pendapat Hobbes itu masih dapat kita jumpai dalam situasi kita saat ini. Kita merasakan bahwa situasi persaingan itu semakin menguat. Apalagi di era globalisasi yang ditopang oleh sistem pasar bebas. “Kalau mau tetap eksis, harus berani bersaing dengan yang lain” itulah jargon yang seringkali dimunculkan. Di antara negara-negara, persaingan itu sangat kentara. Perusahaanperusahaan trans-nasional bertebaran di mana-mana. Yang punya modal kuat bisa bertahan dan
bahkan makin mendulang keuntungan. Sementara yang modalnya kecil kandas di tengah jalan. Situasi persaingan itu tidak hanya terjadi antar institusi. Persaingan antar individu pun terjadi.
Tidak bisa dipungkiri Hidup di dalam suatu negara sangat di butuhkan sosialisasi karena kita tidak dapat Hidup dengan sendirinya tanpa ada manusia lain.Apalagi seperti keadaan sekarang ini kita Hidup di jaman yang serba susah .Demi mempertahankan hidup itu sendiri kita rela melakukan apa saja Mulai dari yang halal sampai yang Haram, tentunya semua itu kita lakukan  untuk memperjuangkan kehidupan yang lebih baik.Untuk mewujudkan itu semua memang tidak mudah dimana kita harus menghadapi berbagai konflik yang akan memicu lahirnya sikap saling mangsa Dan disinilah Peran Hati nurani & ego sangat dibutuhkan.
gambaran manusia di jaman sekarang ini sangatlah mengerikan dari segi sikap dan perbuatan terkadang lebih keji dari pada hewan yang paling buas sekalipun,saling sikut,saling berebut saling tikam bahkan saling memangsa layaknya serigala yang buas siap menerkam mangsanya demi sebuah kepuasan (ambisi).
sebagai contoh yang terjadi di dalam kehidupan kita seperti tindakan kekerasan,mulai dari perkelahian ,pembunuhan,pemerkosaan,serta aksi teror pemboman yang sedang trend di negara kita dan perang dunia yang memungkinkan akan terjadi lagi. Apakah itu disebut manusia ? Tidak. Kenapa tidak? Karena itu semua manusia yang melakukanya dan dilakukan terhadap manusia juga ? entahlah..’
Pengakuan sebagai umat beragamapun yang telah patuh terhadap ajaranya kerap kali sebagai alasan tindakan kekerasan bahkan sampai menghilangkan nyawa seseorang. Banyak pelaku kekerasan seperti tersebut menyatakan ini masalah iman, masalah Tuhan atau masalah kebenaran (kebenaran yang ditafsirkan manusia itu sendiri).
HOMO homini lupus. Artinya, manusia menjadi serigala bagi sesamanya. Mungkin ucapan itu berlebihan. Mungkin juga ada benarnya. Bukankah kadang-kadang kita berperilaku seperti serigala terhadap orang lain: mengancam, menakut-nakuti, membentak, menjebak, memperdaya, mendengki dan merebut.
Kalau dipikir, sebenarnya mengerikan jika kita bersifat seperti serigala. Licin dan licik, kejam dan keji, buas dan beringas. Mengintai, menerkam dan mencakar. Kita menggigit dan memakan orang lain.
Apa jadinya kehidupan ini jika kita semua berperilaku seperti serigala. Itu berarti, kita hidup di sebuah kota dengan jutaan serigala: serigala yang mengemudi mobil, serigala yang duduk di kantor, serigala yang berjalan di mal; di mana-mana ada serigala.
O, tetapi ada kebalikannya. Homo homini angelus. Artinya, manusia menjadi malaikat terhadap sesamanya. Dalam hal ini kita malah berupaya ingin menjadi malaikat. Kita selalu mau sempurna. Kalau perlu kita memakai topeng. Tampak saleh dan suci, taat dan takwa, bertarak dan bertapa. Orang lain rusak ahlak berdosa, tetapi kita sempurna beragama. Orang lain duniawi, kita surgawi. Dalam tiap tutur kata, nama Allah selalu dibawa-bawa. Pokoknya, berbagai upaya ditempuh supaya kita menjadi malaikat alias setengah Allah.
Nah, manakah yang kita pilih? Menjadi serigala atau menjadi malaikat? Tentu jangan jadi serigala. Kalau begitu, menjadi malaikat? Juga jangan! Mana bisa kita menjadi malaikat? Untuk apa pura-pura jadi malaikat?
Kalau begitu kita menjadi apa? Homo homini homo! Artinya, manusia menjadi manusia terhadap sesamanya! Berkeprimanusiaan, berperasaan, berbudi, bertenggang rasa, bermartabat luhur, bermurah hati, berjiwa besar, bertanggung jawab, bermasyarakat, bukan menjadi serigala, bukan pula menjadi malaikat. Menjadi sesama manusia sajalah.
Pernah Kristus ditanya tentang apa artinya menjadi sesama manusia. Maka berceritalah Kristus tentang seorang korban perampokan yang terkapar di tepi jalan. Lewatlah seorang rohaniawan yang cepat-cepat buang muka. Lewatlah lagi seorang pemuka agama yang juga langsung berlaku.
Kemudian lewatlah seorang berbangsa lain dan beragama lain (bangsa itu dianggap haram dan agamanya tidak diakui!). Orang ini langsung menolong dan mengangkat korban ke tempat perawatan. Bertanyalah Kristus kepada hadirin, "Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" (Luk. 10:36).
Hadirin menjawab, "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya". Bersabdalah Kristus, "Pergilah, dan perbuatlah demikian " (ay. 37).
Itulah arti menjadi sesama manusia. Menolong orang yang perlu ditolong tanpa membedakan bangsa dan agama. Sesama manusia kita adalah orang di depan mata yang memerlukan tempat di dalam hati kita.
Tetapi justru itu yang sulit. Menjadi manusia dan menjadi sesama manusia bukanlah perkara gampang. Lebih mudah kita terperosok menjadi serigala atau berpura-pura menjadi malaikat.
Seumur hidup kita masih perlu belajar menjadi manusia. Johann Pestalozzi (1746-1827) menulis bahwa Pendidikan Agama Kristen (maksudnya juga Pendidikan Umum) adalah "to concentrate on the humanisation of man, the pure function of the church is to promote a higher, more noble and more natural life for men."
Pendidikan adalah proses homonisasi, yakni usaha agar orang berhakikat manusia. Pendidikan juga merupakan proses humanisasi, yakni usaha agar orang berperilaku manusiawi.
Jadi, sebetulnya kita tidak perlu berusaha menjadi malaikat atau setengah Allah. Kalau kita menjadi manusia bagi sesama, itu sudah bagus. Untuk apa kita coba-coba menjadi malaikat? Allah yang adalah Allah mau menjadi manusia, masakan kita coba-coba jadi Allah?
Itulah berita Natal. Allah telah menjadi manusia. "firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita..." (Yoh 1:14). Pada peristiwa Natal Allah yang ada di surga turun ke dunia untuk menjelma menjadi seorang sesama manusia.
Homo homini lupus? Uh, amit-amit! Homo homini angelus? Ah, tak usah! Homo homini homo? Ya! Manusia menjadi manusia terhadap sesamanya. Inilah luhurnya makna hidup. Menjadi seorang sesama manusia.
Kristus telah menjadi seorang sesama manusia! Natal adalah homo homini homo: supaya manusia menjadi manusia terhadap sesamanya.

Sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.”
Bagi mereka yang kurang memahami konteks dalam Alkitab, bila membaca nats diatas maka dianggap bahwa  kita lah sang domba dan orang-orang yang tidak seiman dengan kita adalah ‘serigala’nya. Betulkah demikian? Lebih parahnya lagi kalau kita menganggap dalam setiap pelayanan pasti ada ‘serigala’nya dan mulai tunjuk sana sini sambil mengatakan inilah serigala yang dimaksud Yesus. Atau ekstrimnya tidak berani berbeda pendapat karena takut dicap ‘serigala’ oleh yang lain. Oh, come on …..Jangan-jangan justru kita lah si serigala bagi mereka, memangsa teman-teman sendiri dengan segala fitnah dan penghakiman. Banyak karya misi dan pelayanan Firman putus ditengah jalan karena satu sama lain saling memangsa dan menerkam.
Bacaan Injil hari ini mengisahkan saat Yesus baru saja mengutus murid-muridNya pergi berdua-dua, memberikan mereka kuasa lalu meneruskan apa yang telah Ia lakukan dalam pelayanan-pelayananNya sebelumnya. Para murid sudah pernah ikut dan melihat apa yang telah dilakukan oleh Yesus. Sekarang saatnya mereka dilepaskan ke desa-desa disekitarnya tanpa disertai Yesus. Mereka harus melakukannya sendiri sebagai utusan Tuhan Yesus. Yesus pun tahu bahwa para murid akan berhadapan dengan berbagai tantangan seperti yang Ia alami.
Yesus yang beritikad baik ternyata juga bisa ditolak dan diusir di beberapa tempat, bahkan Ia didakwa sesat oleh Ahli Taurat. Maka para murid yang masih polos dan masih harus perlu dibimbing dan digembalakan ini laksana domba yang ditinggalkan gembalanya, berhadapan dengan para ahli Taurat dan Farisi yang seperti serigala. Biasanya kalau serigala datang, gembala turun tangan. Tapi kali ini sang Gembala mengijinkan ‘domba’nya berhadap-hadapan dengan si serigala. Bisa dibayangan pertarungannya seperti apa. Gurunya saja diserang para Ahli Taurat dan Farisi, apalagi murid-murid Yesus yang mereka tahu cuma nelayan. Tinggal dicaplok lah.
Manusia adalah serigala bagi sesamanya. Homo Homini Lupus (Plautus) demikian lah manusia bisa menjadi ganas menghadapi manusia lain yang sekiranya mengancam keselamatan atau kepentingannya. Bukankah itu terjadi di dunia bisnis, juga di dunia politik? Hhm…di organisasi intelektual dan agamis pun terjadi kok. Anak-anak pun akan melakukan hal yang sama bila mainannya dipegang oleh anak lain. Mereka secara natural meradang dan marah karena menyangka harta ‘milik’nya diambil. Reaksi normal  manusia bila terancam kan? Maka apa yang dialami Yesus juga akan dialami para murid, termasuk kita juga yang menjadi para pengikut Kristus. Bahkan kitapun bisa dianggap aneh dan asing karena melawan ‘arus’ dan ’sistem’ nilai yang berlaku disekitar kita, menolak ikut korupsi, menolak ‘jalan pintas’ hanya untuk pengurusan IMB, paspor dan KTP sekalipun.
Mungkinkah domba bisa selamat bila berhadapan dengan para serigala yang saling memangsa, tanpa bantuan sang gembala dengan tongkatnya? Lalu apa saran Yesus? Cuma satu sarannya, fokus pada perutusan dan mengandalkan Sang Pengutus itu sendiri. Percaya pada penyelenggaraan Ilahi, bukan berarti boleh bermalas-malasan dan tidak mempersiapkan bekal dan cadangan. Maksudnya adalah  agar  dalam menghadapi tugas perutusan kita tidak mengandalkan ‘atribut’ pakaian diri, jabatan, kekayaan dsb. Fokus pada tugas perutusan, tidak berbelok ke kiri ke kanan dalam melakukan tugas. Tidak perlu mampir kiri kanan, seolah transit, istirahat sebentar dari perutusannya untuk sekedar menyenangkan diri karena setiap saat adalah kesempatan berharga untuk mewartakan Sabda.
Dalam tugas perutusan kita akan banyak reaksi yang dihadapi, ada yang menerima pun ada yang menolak. Itu bukan menjadi tanggungjawab kita, karena bagian kita adalah membagikan dan mewartakan Sabda melalui berbagai karya. Hasil perutusan itu biarlah rahmat Ilahi yang berkarya.  Bisa langsung, bisa juga berhasil setelah puluhan tahun, biarlah itu menjadi hak Tuhan. Do our best, and let God do the rest.
Maka dalam perjalanan kehidupan kita, marilah kita fokus untuk jalan beriringan dengan kawan sekerja Allah, mencapai tujuan pemberitaan Kabar Baik sebanyak mungkin. Tidak menjadi bagian si serigala yang saling memangsa sesamanya. Tapi kita lakukan dalam berbagai karya baik sebagai klerus, pelajar, ibu rumah tangga, kelompok profesional dan pengusaha. Siang malam tetap konsisten, tidak ada jeda, tanpa istirahat dalam arti tidak menyimpang ke kiri dan ke kanan. Sampai akhirnya bersma-sama kita tiba di garis peristirahatan akhir dan berharap sang Gembala menyambut dengan tangan terbuka dan berkata : Marilah pulang dan beristirahat dalam damai.
“Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu. Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah: Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.”

Bahaya Politik "Homo Homini Lupus"
KETIKA kerakusan, cinta diri menjadi pola kehidupan, dan penghormatan kepada kebenaran lebih didasarkan pada uang dan kekuasaan, akan muncul situasi di mana orang lain bukan lagi dianggap saudara, melainkan musuh. Keadaan ini akan melahirkan apa yang disebut homo homini lupus (manusia merupakan serigala bagi sesamanya).
Pernyataan Kardinal Julius Darmaatmadja SJ, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) itu patut dicermati dengan penuh keprihatinan dan kewaspadaan. Penuh keprihatinan sebab pernyataan itu merupakan tangkapan jernih seorang tokoh agama atas realitas perpolitikan Tanah Air yang cenderung mulai diatur oleh "uang" dan "kekuasaan".
MESKI reformasi telah berjalan lima tahun, para elite negeri selalu "mengumbar janji" berkomitmen segera menciptakan sebuah sistem politik dan pemerintahan yang demokratis, beradab, berkeadilan sosial, dan selalu menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.
Namun, politik uang, penggunaan kekerasan, korupsi, kolusi dan nepotisme tetap berlangsung. Lihat, "keterlibatan" elite politik dalam "permainan uang" di sejumlah pemilihan gubernur, bupati, maupun wali kota. Bahkan, sistem pemerintahan dan birokrasi kita sejak reformasi tahun 1998 hingga kini masih mempertahankan watak korup. Sejalan dengan itu, elite partai tidak bosan-bosan mempertukarkan "mandat" konstituennya dengan setumpuk "uang" dan "jabatan".
Fenomena ini diakui Presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Negara di depan peserta kursus reguler ke-36 dan kursus singkat ke-11 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), "…politik uang, yang pasti akan disusul korupsi, kolusi dan nepotisme, merupakan salah satu faktor yang menjerumuskan bangsa kita ke dalam krisis ekonomi yang bukan main sukarnya untuk diatasi dewasa ini."
Situasi ini sungguh memprihatinkan sebab politik uang dan penggunaan kekerasan tidak lagi disadari sebagai abnormalitas, tetapi dihayati sebagai hal yang "lumrah" terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Penuh kewaspadaan, sebab jika tidak ada partisipasi bersama oleh seluruh komponen bangsa, situasi ini-menurut Kardinal Darmaatmadja-akan mengarah pada munculnya paham homo homini lupus.
Akibatnya, kehidupan politik nasional akan lebih banyak diwarnai tampilnya para politisi yang setiap langkahnya selalu diorientasikan pada gerakan "politik mencari makan" bukan untuk mewujudkan "kebaikan bersama" (public good). Dampaknya, Pemilu 2004 nanti pasti akan banyak dipenuhi permainan politik "kotor" yang menghalalkan segala cara untuk meraih tujuan (kekuasaan).
Pemilu pada hakikatnya merupakan media terbaik bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Karena itu, seluruh mekanisme, proses dan hasil pemilu harus diselamatkan dari segala praktik politik "jual-beli" yang bisa mencederai kedaulatan rakyat. Pernyataan Kardinal Darmaatmadja itu harus dilihat sebagai salah satu usaha preventif (salvation) agar "kontrak politik" antara rakyat dan para calon pemimpin nasional dalam pemilu nanti bisa berlangsung fairness, sukses, dan benar-benar mampu memenuhi harapan seluruh rakyat Indonesia.
MENURUT Nicolaus Driyarkara, tokoh pendidikan filsafat di Indonesia, eksistensi manusia dalam hubungannya dengan sesama adalah homo homini socius, manusia adalah kawan atau rekan bagi sesamanya. Karena itu, keinginan dan usaha untuk menghabisi sesama dalam persaingan berdarah, bahkan usaha meniadakan sesama dengan menghilangkannya lewat iklim hidup sosial yang kejam-keji, yaitu homo homini lupus, di mana manusia saling iri, dengki, mencakar, dan membunuh, harus ditolak. Konsekuensi logis tesis manusia adalah karib bagi sesamanya, dalam konteks kehidupan politik, adalah ditolaknya perilaku "rakus" mirip "serigala" dari para politisi yang tidak segan menggunakan kekerasan dan menumpahkan darah rakyat tidak berdosa demi kekuasaan politik.
Para politisi dituntut lebih mampu menguasai diri dari naluri destruktif melalui proses humanisasi (pemanusiaan) apaapa yang membuatnya ganas, brutal, dan mau berkuasa liar. Nalar "serigala" harus diganti dengan nalar "manusiawi". Dalam situasi budaya politik masa kini yang serba pragmatis-materialistis, para politisi harus mampu menampilkan eksistensinya sebagai manusia (subyek) yang sadar diri, bermartabat, dan tidak bisa digilas godaan politik uang dan kekuasaan.
Nalar "manusiawi" dalam pola berpolitik, berpartai, dan bernegara mengejawantah pada terbentuknya komitmen (konsensus) bersama dari seluruh stakeholder politik dan kekuasaan untuk meletakkan esensi politik sebagai usaha mewujudkan "kebaikan bersama".
Sebagaimana dikemukakan Aristoteles, politik merupakan asosiasi warga negara yang berfungsi membicarakan dan menyelenggarakan hal ihwal yang menyangkut kebaikan bersama seluruh masyarakat. Kebaikan bersama (kepentingan publik) itu, menurut Aristoteles, memiliki nilai moral yang jauh lebih tinggi daripada kepentingan individual maupun kelompok.
Dengan begitu, seluruh bentuk aktivitas politik sebagai derivasi homo homini socius masuk dalam lokus kebudayaan. Kebudayaan di sini diartikan keseluruhan proses pemekaran bakat, energi, dan kemampuan kreatif manusia yang membuatnya sejahtera dalam hubungan vertikal (transendental) maupun horizontal (kemanusiaan). Ruang kebudayaan inilah yang akan memberi guidance politisi menghapus kosakata "musuh politik" diganti "kompetitor politik", "cinta diri" digantikan dengan "cinta sesama", sebutan "wong liyan" dengan "saudara", konsepsi "takhta untuk uang" diganti "takhta untuk rakyat" dan sebagainya.
Jalan menuju ke arah itu, menurut Driyarkara, hanya bisa ditempuh melalui dua cara, hominisasi dan humanisasi. Hominisasi dimaknai sebagai sebuah proses panjang dari kandungan, kelahiran, sampai kematian yang berlangsung sebagai proses perkembangan fisik biologis kian mematangkan diri untuk menjadi manusia. Adapun, humanisasi sebagai tindak lanjut proses hominisasi terkait lekat pembudayaan diri dan lingkungan pematangan diri secara fisiologis dan kultural dalam memberi arti dan merajut makna secara simulta.
CITA-cita humanisasi politik, secara kultural maupun struktural berpijak pasti dan tegas pada visi kemanusiaan manusia sebagai rekan bagi sesamanya. Untuk itu, para politisi harus bersedia melakukan revolusi radikal dalam cara berpikir politiknya. Tidak ada pilihan lain kecuali meneladani pikiran-pikiran Driyarkara sebagai bahan pertimbangan utama setiap aktivitas politiknya.
Karena itu, kekhawatiran Kardinal Darmaatmadja SJ atas menguatnya paham homo homini lupus dalam pentas politik nasional hanya akan bisa di hapus melalui kesediaan seluruh pemimpin dan rakyat Indonesia untuk mewujudkan obsesi Driyarkara, visi manusia sebagai sahabat bagi sesamanya (homo homini socius) dalam kehidupan perpolitikan Tanah Air. Ini merupakan lawan dari penindasan manusia atas sesamanya; merupakan antitesis pandangan perlakuan sesama sebagai saingan, bahkan musuh yang harus dibunuh atau disingkirkan bila kepentingan bertabrakan.
Namun, problem mendasarnya adalah bagaimanakah caranya agar politisi kita bersedia meninggalkan paham homo homini lupus? Bersediakah mereka melakukan proses humanisasi atau pembudayaan untuk kian merajut lingkungan politik di mana manusia bersesama mencapai kemanusiaan penuh dan harkat utuh? Pertanyaan ini layak diajukan sebab setelah perdebatan filosofis antara Soepomo dan M Hatta tentang bentuk (model) negara berakhir, sejak itu pula bangsa Indonesia hanya disuguhi "debat kusir" politisi yang hanya berorientasi kursi, uang, dan takhta.
HOMO HOMINI SOCIO
Homo homini socio “Manusia adalah teman bagi manusia lain”.
Definisi Manusia didalam Homo Homini Socio, Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak
berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalamagama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan
kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Meskipun banyak spesies berprinsip sosial, membentuk kelompok berdasarkan ikatan / pertalian genetik, perlindungan-diri, atau membagi pengumpulan makanan dan penyalurannya, manusia dibedakan dengan rupa-rupa dan kemajemukan dari adat kebiasaan yang mereka bentuk entah untuk kelangsungan hidup individu atau kelompok dan untuk pengabadian dan perkembangan teknologi, pengetahuan, serta kepercayaan. Identitas kelompok, penerimaan dan dukungan dapat mendesak pengaruh kuat pada tingkah laku individu, tetapi manusia juga unik dalamkemampuannya untuk membentuk dan beradaptasi ke kelompok baru. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan interaksi antar manusia.
Di dalam kehidupan sehari-hari kita pasti membutuhkan orang lain untuk berinteraksi dan beradaptasi.tanpa orang lain pun kita tak bisa apa-apa.Saling membantu,menolong,menghargai,dan menghormati sesama manusia yang hidup di dunia ini.
Contohnya Peristiwa Sumanto beberapa tahun yang lalu begitu mengemparkan, membuat ketidakmengertian mengapa ada manusia yang memakan manusia lainnya walau sudah berbentuk mayat. Kanibalisme sungguh sangat tidak bisa ditolelir sama sekali. Bagaimana dengan masa kini ? Kalau kita mau cermati tentunya kita akan melihat bahwa pemangsaan atau kanibalisme ini telah mengalami perubahan kondisi. Kanibalisme telah berubah bentuk yang lebih halus, yaitu perilaku, cara berfikir,
manner, pemahaman, dll.

Kekerasan terjadi dimana-mana. Eksploitasi manusia terhadap manusia tak dapat dihindarkan. Manusia dalamkehidupan bersama semakin terancam. Hukum memperkosa keadilan. Kehidupan manusia berada di titik nol kondisi seperti itulah yang kini dialami manusia dalam kehidupan masyarakat –bahkan dibeberapa abad silam. Padahal manusia bermasyarakat untuk mencapai tujuan bersama demi kehidupan yang lebih baik. Bertolak dari persoalan tersebut patut diajukan pertanyaan Apakah manusia itu? Siapakah manusia itu? Bagaimanakah kodrat kehidupan manusia? Mengingat persoalan yang dihadapi menyangkut manusia sebagai subyek (pelaku) dalamkehidupan sosial. Itulah yang direnungkan Drijarka setengah abad silam. Ia merenungkan gejala-gejala sosial bertolak
pengalaman eksistensi manusia. Gejala-gejala sosial dilihat dari pengalaman eksistensial manusia sebagai subyek sosial. Gagasan-gagasan tentang manusia merupakan sentral pemikirannya.

Ia menolak gagasan bahwa kehidupan manusia dituntun oleh nafsu-nafsu.
Inti perenungannya tentang manusia merupakan lawan terhadap tesis homo homini lupus, yang bergagasan bahwa kehidupan manusia adalah perjuangan terus menerus untuk memuaskan hasrat. Kehidupan manusia adalah sebuah hasrat abadi untuk meraih kekuasaan sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan. Dan, dengan rasionya manusia dapat belajar dari pengalaman cara-cara paling efektif untuk memperoleh kepuasan dan menghindari kekecewaan. Jadi, kehidupan menurut kodrat manusia adalah sebuah pertempuran.


kepentingan egoisitisnya. Manusia secaara kodrati tidak mencari masyarakat demi masyarakat itu
sendiri, melainkan mencari keuntungan tertentu darinya. Oleh karena itu hubungan-hubungan sosial merupakan produk dari kalkulasi dan persetujuan daripada dorongan. Hubungan-hubungan sosial lebih bersifat eksternal bagi individu daripada merupakan kesepahaman moral bersama.
Pandangan seperti itulah yang ditolak Drijarkara. Bagi Drijarkara, manusia bukan pertentangan antara jiwa dan badan. Manusia adalah pribadi dengan dimensi kejasmanian dan kerohanian, dimana roh mewujudkan refleksi budi dan kesadarannya dengan melalui badan, kejasmanaian merupakan ungkapan roh yang menjelma. Aksi (tindakan) manusia tidak bersifat eksternal, melainkan dari manusia itu sendiri (internal). Manusia sebagai pribadilah yang menentukannya. Dia berdaulat atas dirinya sendiri. Berdaulat tidak merupakan satu bagian tapi keseluruhan. Dalam perbuatannya manusia dapat menjadi baik atau sebaliknya. Dengan kedaulatannya manusia mampu menuju kesempurnaan juga sebaliknya.

Dengan demikian manusia adalah sebuah paradoks. Karena dalamdirinya mengandung dua prinsip: manusia berupa “apa” (jasmani) dan manusia berupa “siapa” (rohani). Karena dua prinsip itulah manusia mengandung oposisi-oposisi dalamdirinya, dia adalah kesatuan dari dua prinsip yang berlawanan.


Oleh karenanya kehidupan manusia adalah perjuangan terus menerus menuju kesempurnaan
(menuju kemutlakan Tuhan). Suatu perjuangan mengatasi paradoks dalam dirinya.


Sabtu, 18 November 2017

ANALISA DASAR PEKERJAAN SIPIL BANGUNAN (PERSIAPAN)

Cara Menghitung  Analisa Kebutuhan Bahan dan Upah pada pekerjaan Sipil dan Bangunan. Pada tabel Biaya di bawah diketaui Koefisien pada setiap uraian kebutuhan dalam Pekerjaan. Koefisien tersebut di gunakan untuk menghitung volume/Jumlah kebutuhan bahan dan waktu yang dibutuhkan setiap pekerjaannya. Untuk selanjutnya anda tinggal menghitung tergantung Harga pasaran bahan dan upah di lokasi di mana pekerjaan di kerjakan.
Semoga Bermanfaat Salam. dwellingPro



Jumat, 17 November 2017

6 LANGKAH CARA MEMBUAT BLOG YANG SUKSES



Selamat datang, calon blogger!
Saya akan memberitahu anda 2 fakta sebelum memulai:
  • Kalau cuma membuat blog, caranya sangat mudah
  • Tapi supaya blognya sukses, tidak mudah




Anda mungkin tertarik untuk menjadi blogger setelah berkunjung ke beberapa situs blog besar di Indonesia, kemudian kagum dengan mereka.
Atau karena mendengar bahwa blog bisa menghasilkan uang.
Yang manapun alasannya, ini panduan yang tepat buat anda.
Saya tidak hanya akan mengajari anda cara membuat akun baru di Blogger/Blogspot dan cara instalasi WordPress.
Kalau cuma itu sih 5 menit juga selesai.
Saya akan mengajari anda yang lebih penting lagi…
…yaitu cara membuat blog yang berpeluang tinggi untuk sukses.
Setelah selesai membaca artikel ini, anda akan bisa menciptakan blog yang keren, yang menarik, yang tidak kalah dengan milik para blogger terbaik di Indonesia.
Silahkan ambil segelas teh atau kopi, kita akan segera mulai.


…sebelum kita mulai, satu hal lagi:

Hampir semua blogger baru pada akhirnya gagal setelah 1-3 bulan pertama…hanya sedikit yang bisa sukses.
Kenapa bisa begitu?
Karena mereka membuat blog secara asal-asalan.
Gara-garanya: topiknya campur-aduk, kontennya tidak berkualitas, promosinya tidak jelas. Pokoknya serba berantakan.
Lalu karena blognya sepi terus, akhirnya mereka bosan.
Ini bukan mau menakut-nakuti…
…ini benar-benar sering terjadi.
Perencanaan blog itu luar biasa pentingnya, supaya anda tidak buang-buang waktu, uang, dan tenaga.
Maka dari itu, sebelum kita masuk ke cara membuat blognya, kita akan bahas dulu persiapannya.
Panduan ini terdiri dari beberapa bab mulai dari persiapan, instalasi, dan penggunaannya. Silahkan menuju bab yang ingin anda pelajari dari daftar isi ini:
Atau lanjutkan scroll ke bawah kalau anda ingin membaca secara berurutan.

1. Tentukan topik utama blog

Anda mungkin akan berpikir tahap ini sepele… cuma milih topik. Padahal kenyataannya tahap ini yang paling penting dalam persiapan.
Mari saya beritahu 1 fakta:
Setiap hari ada 2,73 Juta konten baru yang diterbitkan blog dari seluruh dunia.
Lebih dari 70% dari blog-blog tersebut hanya mendapatkan kurang dari 5.000 pengunjung per bulan, atau sekitar 150 per hari.
Miris kan?
Kira-kira apa penyebabnya?
Ini akarnya:
  • Topik blognya tidak jelas, berantakan
  • Topiknya tidak menarik bagi banyak orang
  • Topik yang dipilih tidak mereka kuasai/minati sehingga isi blognya juga jadi tidak berkualitas
Begini…
Andaikan anda hanya sempat membaca 5 website per hari.
Apakah anda akan membuka website yang isinya berkualitas, menarik, dan bermanfaat bagi anda…atau website yang cuma berisi artikel asal tulis?
Pasti yang pertama. Ya kan?
Jadi anda HARUS bisa membuat konten blog yang lebih bagus daripada blog-blog lainnya.
Itu kuncinya.
Nah, untuk bisa membuat konten yang bagus, maka anda wajib memilih topik yang anda minati/kuasai dan dianggap menarik oleh banyak orang.
Kalau anda memilih topik yang tidak anda mengerti, akibatnya:
  1. Membuat konten rasanya jadi berat
  2. Konten yang sudah dibuat jadi tidak berkualitas
  3. Anda akan cepat bosan
Coba saja kita gunakan logika. Kalau kita tidak tertarik dan tidak tahu apa-apa tentang suatu topik, apa mungkin kita bisa mengajarkan topik tersebut kepada orang lain dan membuat mereka tertarik?
Sangat sulit…apalagi bagi pemula.
Silahkan baca panduan ini untuk mencari topik blog anda:
Salah dalam memilih topik akan menyebabkan blog anda susah berkembang. Ini sering dialami oleh banyak blogger pemula sehingga mereka harus mengulang lagi dari nol. Pelajari cara memilih topik yang tepat untuk anda.
Baca BAB 1 ›

Topik mana yang bisa menghasilkan uang?

Berdasarkan survey yang saya lakukan beberapa waktu lalu, sebagian besar dari pembaca artikel ini ternyata ingin mendapatkan penghasilan dari blog.
Betul, blog memang bisa menjadi sumber penghasilan.
Tapi ada 1 mitos legendaris yang menyatakan bahwa hanya blog dalam topik tertentu yang bisa mendapatkan penghasilan.
Itu salah besar.
Semua topik bisa menghasilkan.
Asalkan konten yang anda buat mampu menarik minat banyak orang. Topik apapun bisa dibuat menjadi blog untuk berpenghasilan. Bahkan blog yang isinya lucu-lucuan.
Ini cerita dari pengalaman pribadi:
7-8 tahun yang lalu saya mencoba membuat blog dalam topik tax (perpajakan), karena katanya topik ini bisa mendapatkan banyak uang dari iklan.
Padahal saya sama sekali tidak tertarik dengan pajak.
Akibatnya…konten yang saya buat kualitasnya sangat rendah. Setiap kali menulis konten, rasanya stress. Akhirnya blog terbengkalai tanpa mendapatkan pengunjung sama sekali.
Jadi, jangan pilih topik yang tidak menarik bagi anda.
PENTING: Kalau anda ingin serius blogging untuk jangka panjang, jangan pilih topik yang mengundang permasalahan hukum. Misalnya menyediakan lagu MP3, download film, konten dewasa, dan sejenisnya.

2. Pilih platform blog yang tepat untuk anda

Salah satu proses terberat dalam memulai blog sudah kita lewati.
Sekarang kita masuk ke yang lebih mudah.
Teknologi jaman sekarang sudah canggih. Dengan menggunakan platform blogging, anda bisa menulis di blog seperti menulis di Microsoft Word.
Ini 3 pilihan yang paling populer:
  1. Blogspot — hosted
  2. WordPress.com — hosted
  3. WordPress.org — self-hosted
Masih ada puluhan platform blogging lainnya, tapi saya tidak akan mempersulit pilihan anda dengan membahas yang kurang populer.
Perhatikan 2 istilah ini: hosted dan self-hosted.
Apaan tuh?
Hosted berarti blog anda ‘menumpang’ di website mereka. Jadi anda tidak akan punya website murni milik sendiri, dan alamat blog anda seperti ini: blogsaya.blogspot.com
Self-hosted kebalikannya.
Anda membuat website sendiri dengan platform bernama WordPress. Website tersebut akan 100% jadi milik anda, tetapi anda harus membayar untuk nama domain dan hostingnya.
Kalau kita ibaratkan, seperti rumah dan apartemen:
Perbandingan hosted dan self hosted
Hmm…oke, lalu pilih mana?
Jawabannya dibahas satu per satu dalam panduan ini:
Banyak pemula yang sering dibuat bingung ketika ingin memilih platform blog, karena di internet menurut orang berbeda-beda. Di panduan ini dibahas satu per satu mana yang paling tepat untuk anda sendiri.
Baca BAB 2 ›
Secara singkat, kalau anda tidak ingin pindah halaman, ini kelemahan dan kelebihan dari masing-masing jenis platform:
Pilih platform hosted (WordPress.com atau Blogger) kalau anda:
  1. Sama sekali tidak ingin keluar biaya (meskipun tidak banyak)
  2. Rela dengan fitur yang terbatas
  3. Rela dengan tampilan yang juga terbatas
  4. Rela nama website anda menjadi seperti ini: namawebsite.blogspot.com
  5. Rela website anda dihapus sewaktu-waktu (kalau anda melanggar aturan)
Sebaliknya, pilih platform self-hosted (WordPress.org) kalau anda:
  1. Punya modal sekitar Rp 300ribu per tahun (untuk domain dan hosting)
  2. Ingin punya website yang 100% milik anda
  3. Ingin bisa mengubah tampilan dengan leluasa
  4. Ingin bisa menambahkan fitur-fitur apapun yang anda butuhkan
  5. Ingin membuat blog yang terlihat lebih kredibel
Itu hanya sekilas saja.
Untuk membaca perbandingan lengkap serta mitos-mitosnya, klik di sini.
Karena sangat fleksibel, WordPress self-hosted juga sering digunakan untuk fungsi yang lebih daripada sekedar blog.
Misalnya berjualan online, website bisnis, komunitas, dan lain-lain.
Saya pribadi selalu menyarankan supaya orang yang serius blogging untuk menggunakan self-hosted dari WordPress.org, karena akan lebih bagus dalam jangka panjang.
Tapi kalau modal anda benar-benar 0, tidak masalah.
Meskipun sedikit lebih repot, ketika blog anda sudah sukses anda bisa pindah dari hosted ke self-hosted. Banyak yang melakukan seperti ini, jadi anda bisa tetap mulai dari hosted.
Cara instalasi WordPress self-hosted akan dijelaskan di bawah.

3. Tentukan penyedia layanan hosting dan domain

Buat anda yang belum pernah dengar istilah ini:
Domain: nama/alamat website anda. Blog ini domain-nya PanduanIM.com. Hosting: tempatnya file-file blog anda disimpan. Seperti harddisk kalau di komputer.
Pengertian aslinya lebih kompleks, tapi jangan ambil pusing.
Keduanya menggunakan sistem sewa. Artinya anda perlu membayar setiap bulan/tahun ketika anda menyewa domain dan hosting. Tidak ada pilihan bayar sekali untuk seumur hidup.
Peranannya vital untuk blog.
Tentunya anda tidak ingin blog yang anda buat sering mengalami masalah seperti mati mendadak, atau tidak bisa diakses secara tiba-tiba.
Jadi, pilih penyedia domain dan hosting yang terpercaya.
Ini beberapa layanan domain dan hosting internasional yang biasanya direkomendasikan untuk pemula:
Kalau anda membuat blog berbahasa Inggris, gunakan hosting internasional. Sedangkan untuk blog Indonesia gunakan hosting Indonesia.

4. Tentukan nama domain

Nama domain akan selalu melekat pada blog anda.
Meskipun masih bisa diganti, tetapi bakal repot dan kalau salah bisa fatal akibatnya. Maka dari itu sebaiknya tentukan matang-matang nama domain di awal.
Ini 7 hal yang harus anda perhatikan:
  1. Sesuaikan dengan topik blognya
  2. Hindari nama yang mirip dengan website populer
  3. Mudah ditulis, diingat, dan diucapkan
  4. Sebisa mungkin gunakan .com
  5. Hindari tanda strip/minus (-) dan angka
  6. Jangan gunakan merek milik orang lain
  7. Cek juga ketersediaan username-nya di jejaring sosial
Beberapa orang mungkin tidak akan setuju dengan saya pada poin ke-4, karena sebetulnya ada ekstensi lain selain .com yang juga bagus.
Misalnya .org, .net, .co, .id, dsb.
Tapi alasan saya memilih .com karena merupakan yang paling diingat.
Saya punya blog dengan akhiran .co, .net, dan .org, tapi kenyataannya banyak juga orang yang salah ketik…yang mereka masukkan justru .com.
Jadi dahulukan .com, gunakan yang lain sebagai opsi terakhir.
Oh ya, hindari tanda strip (-) dan angka di domain karena orang-orang akan menganggap keduanya sebagai blog spam. KECUALI apabila memang brand anda menggunakan salah satunya.

5. Instalasi blog self-hosted dengan platform WordPress

Sekarang kita masuk langkah-langkah membuat blog.
Dalam artikel ini saya akan menggunakan NameCheap, HostGator, dan WordPress (self-hosted) sebagai contoh. Anda bisa menggunakan layanan hosting dan domain lain karena tidak jauh berbeda.
Membuat blog yang hosted tidak perlu saya jelaskan lagi karena anda hanya tinggal mengikuti panduan yang sudah langsung ada di websitenya:
  1. Blogspot — (panduan resmi, B. Inggris)
  2. WordPress.com — (panduan resmi, B. Inggris)
Langsung saja, silahkan menuju panduan berikut untuk mempelajari prosesnya secara lengkap:
Proses ini sebetulnya tidak sulit, tapi kemungkinan besar anda belum pernah melakukan yang seperti ini sebelumnya. Jadi silahkan ikuti panduan ini untuk melihat seperti apa prosesnya secara lengkap.
Baca BAB 3 ›
Atau ikuti panduan di bawah ini kalau anda ingin yang lebih kilat.

Langkah 1 – Sewa layanan hosting

Kalau anda ingin menggunakan Niagahoster, lihat video panduan di bawah:

Atau, untuk HostGator, baca panduan di bawah ini:
Silahkan menuju HostGator kemudian klik tombol kuning “get started now”, anda akan diarahkan ke pilihan paket.
Pilihan Paket HostGator
Saya menyarankan untuk memilih paket yang termurah untuk pemula. Jadi, pilih Hatchling Plan.
Pilih durasi sesuai kebutuhan anda, kemudian klik tombol untuk lanjut.
Selanjutnya anda akan memilih domain…
Kalau anda belum punya domain, anda bisa sekalian mendaftarkan di HostGator.
Sedangkan kalau anda sudah punya domain, di bagian paling atas, masukkan nama domain yang anda inginkan atau pilih tab “I Already Own This Domain”.
Memilih Domain HostGator
Lanjut ke bawahnya, di nomor 3 masukkan data diri anda dan pilih metode pembayaran, kartu kredit atau PayPal.
Kemudian hilangkan centang di nomor 4 untuk layanan yang tidak anda inginkan.
Kalau anda punya kupon, masukkan di nomor 5.
Biasanya HostGator menyediakan kupon yang berbeda tiap bulannya, ada baiknya anda mencari kupon diskonnya terlebih dahulu di Google dengan kata kunci “HostGator coupon code”.
Seringkali diskonnya sampai 50%.
Centang di persetujuan Terms of Service dan klik tombol Checkout Now untuk melanjutkan pembayaran.
Pembayaran Selesai
Setelah pembayaran selesai, anda akan diteruskan ke halaman di atas.
Klik tombol kuning untuk masuk ke Customer Portal.
Jangan lupa periksa email anda juga untuk melihat detail akun anda termasuk password. Simpan email ini karena kemungkinan akan anda butuhkan lagi.

Langkah 1a – Mengarahkan domain ke hosting

Ini hanya kalau anda tidak beli domain langsung di tempat hosting!
Setelah membeli hosting, anda akan mendapatkan 2 atau lebih Nameserver melalui email. Contohnya 3323.hostgator.com.
Catat nameserver ini.
Login ke registrar domain anda, dalam contoh ini saya gunakan NameCheap. Kemudian klik nama domain yang anda ingin ubah.
Mengubah nameserver
  1. Klik Domain Name Server Setup (kalau anda menggunakan layanan domain lain biasanya namanya bisa juga DNS atau Nameserver)
  2. Masukkan name server yang anda dapatkan dari hosting
  3. Klik save

Langkah 2 – Instalasi Wordpress dalam 77 detik

Silahkan lihat video ini

Kalau anda membeli dari HostGator sesuai panduan tertulis di atas, ikuti instruksi berikut:
Setelah membeli hosting dari HostGator, anda akan dikirimkan email berupa link alamat CPanel anda beserta username dan passwordnya.
Buka http://namawebsite.com/cpanel di browser anda
(Ganti namawebsite ini sesuai domain yang anda beli)
Masukkan username dan password yang diberikan, silahkan ganti passwordnya sesuai dengan selera anda. Atau biarkan, asal anda bisa ingat.
Kemudian anda akan tiba di halaman ini:
Instalasi WordPress HostGator
Sepertinya rumit karena banyak tombol dan gambar, tapi jangan khawatir.
Instalasi WordPress hanya tinggal 2 klik lagi!
Pertama, klik tombol yang saya beri warna kuning di gambar di atas… anda akan masuk ke halaman ini:
Instalasi WordPress 2
Masukkan data blog baru anda, kemudian klik Install Now.
SELESAI!
Setelah itu, anda akan diberikan link menuju Dashboard instalasi WordPress anda beserta username dan passwordnya.
Selamat, anda sudah berhasil menginstall WordPress!

6. Memahami WordPress setelah instalasi

Setelah proses instalasi di atas, anda mungkin akan merasa bingung harus menuju kemana untuk menerbitkan konten baru.
Ini beberapa petunjuk untuk mempelajari WordPress.
Silahkan menuju halaman ini untuk mempelajari semua dasar-dasar WordPress sampai anda bisa menerbitkan post dan mengganti tampilannya:
Setelah instalasi, tentunya anda ingin melakukan sesuatu di website baru anda seperti menulis artikel atau mengganti tampilan. Silahkan ikuti seri panduan ini untuk mengetahui dasar-dasar WordPress..
Baca BAB 4 ›
(Lihat daftar isi di sebelah kanan halaman tersebut untuk ke bab lain)
Lanjutkan ke bawah kalau anda ingin yang lebih cepat tapi tidak terlalu mendetail:

a. Masuk ke dashboard WordPress

Dashboard adalah tempat dimana seorang admin mengelola blog WordPress-nya.

Untuk masuk ke Dashboard, ini alamat standarnya:
http://namablog.com/wp-admin/
Masukkan username dan password yang sudah anda daftarkan tadi.
Di Dashboard ini anda bisa mengubah pengaturan blog, mengganti tampilan, menambah plugin, melakukan moderasi komentar, dan lain-lain.

b. Mengganti nama blog, bahasa, & pengaturan lain

Untuk mengganti nama dan tagline blog, anda bisa menuju ke Settings > General.
Pengaturan Umum
Pengaturan lainnya seperti permalink dan jumlah post di homepage dapat juga anda temukan di Settings.

c. Mengubah theme WordPress

Pemilik blog baru biasanya ingin langsung mengubah tampilan blognya supaya sesuai selera. Untungnya, WordPress punya ribuan theme siap pakai.

Lokasinya di Appearance > Themes.
Mengganti theme
Untuk menambah theme baru, klik tombol Add New di atas. Kemudian untuk mengupload theme baru, klik Upload Theme di atas.

d. Menambah plugin WordPress

Plugin adalah salah satu alasan kita memilih WordPress.
Dengan bantuan plugin, anda bisa menambah fitur-fitur sesuai yang anda inginkan tanpa perlu paham programming.

Untuk melihat plugin yang sudah terinstall, klik Plugins > Installed Plugins. Sementara untuk menambah plugin baru klik Plugins > Add New.
Kalau anda ingin meng-upload plugin, klik Upload Plugin.
Menambah plugin
Beberapa plugin yang sebaiknya anda install dan aktifkan:
  1. Yoast SEO: mempermudah urusan SEO
  2. UpdraftPlus: mem-backup data blog anda secara otomatis
  3. Akismet: filter komentar spam
  4. iThemes Security: meningkatkan keamanan
  5. Lihat 16 plugin terbaik WordPress yang lainnya
Sisanya sesuai kebutuhan.
Anda bisa langsung mencari dan menginstall plugin-plugin tersebut dari dashboard WordPress.

e. Membuat post baru

Sekarang saatnya membuat konten untuk blog anda.


Pertama-tama silahkan menuju Posts > All Posts dari sidebar sebelah kiri.
Anda akan menemukan post berjudul “Hello World!”, hapus post tersebut karena hanya sebagai contoh.
Kemudian klik tombol Add New di atas untuk membuat artikel baru.
Membuat artikel baru
Ini keterangan dari gambar di atas sesuai nomornya:
  1. Tulis judul artikel anda di sini
  2. Tombol untuk menambahkan gambar atau video ke dalam post anda
  3. Mengatur format seperti bold, italic, list & numbering, read more, dan lain-lain
  4. Tempat menulis tubuh artikel anda
  5. Taruh setiap topik yang berbeda dalam satu kategori agar lebih rapi
  6. Saat tulisan siap diterbitkan, klik Publish

Selesai! Apa selanjutnya?

Selamat, anda sudah berhasil membuat blog dengan WordPress (atau platform lainnya). Sampai di titik ini anda sudah tahu cara:
  1. Menentukan topik utama blog
  2. Menentukan platform blogging yang tepat
  3. Memilih penyedia layanan domain & hosting
  4. Memilih nama domain
  5. Melakukan instalasi blog
  6. Mengatur WordPress agar sesuai selera
  7. Menerbitkan konten baru untuk blog
Tapi perjalanan anda belum selesai.
Justru sebetulnya kita baru akan mulai!
Selanjutnya kita belajar bagaimana supaya blog anda bisa jadi sukses.
Materinya ada banyak, tapi jangan khawatir. Kalau anda tidak sempat membaca semuanya sekarang, silahkan bookmark halaman ini dan kembali lain kali.
Ini dia semua yang perlu anda ketahui untuk membuat blog yang sukses:
Membuat blog bukan hanya sebagai hobi. Banyak blogger yang memanfaatkan blognya untuk menghasilkan uang hingga ratusan juta atau bahkan millyaran per bulan. Dalam artikel ini ada beberapa tips bagi anda yang ingin mendapatkan penghasilan dari blog.
Baca BAB 5 ›
Meskipun selalu dapat nilai 100 di pelajaran Bahasa Indonesia, anda belum tentu bisa membuat artikel yang menarik untuk pembaca di internet. Tidak sama. Inilah panduan menulis artikel supaya artikel yang anda buat tidak membuat pembaca mengantuk.
Baca BAB 6 ›
Setelah membuat blog, pengunjung tidak akan datang secara ajaib. Andalah yang harus memancing perhatian mereka agar mau berkunjung dan membaca konten anda. Dalam panduan ini ada 13 teknik mempromosikan konten yang efektif.
Baca BAB 7 ›
Artikel ini merupakan studi kasus yang diambil dari blog yang sedang anda baca sekarang, PanduanIM. Saya membahas semua langkah yang saya lakukan untuk meningkatkan pengunjung blog hingga 419%. Tanpa biaya dan tanpa punya koneksi dengan siapapun.
Baca BAB 8 ›
Kumpulan tips untuk membuat blog yang sukses, langsung dari 25 blogger terbaik di Indonesia yang saya wawancarai untuk anda. Pelajari resep rahasia sukses mereka dalam membuat blog!
Baca BAB 9 ›
Itulah semua yang perlu anda pelajari.
Sekali lagi, tidak perlu terburu-buru membaca semuanya karena cukup panjang. Jangan ragu untuk bookmark halaman ini supaya tidak lupa.
Terakhir, selamat! Beritahukan ke teman anda bahwa sekarang anda sudah bisa membuat blog: