LISTING

Rabu, 15 November 2017

MENGHITUNG KEBUTUHAN SEMEN DAN PASIR PADA PASANG BATA

Setelah pada artikel sebelumnya membahas tentang cara mudah menghitung kebutuhan batu bata merah pada pekerjaan dinding. Sekarang saya akan mengulas bagaimana menghitung kebutuhan material selain batu bata merah pada pekerjaan dinding yaitu semen dan pasir. Artikel ini saya pisah dengan artikel sebelumnya karena memang di sini akan berbeda kebutuhan materialnya sesuai dengan perbandingan campuran semen dan pasir. Tujuan dari artikel ini supaya anda bila akan membangun rumah bisa ikut andil dalam menentukan pembelian material bangunan. Seperti yang kita tahu semen dan pasir merupakan bahan pokok dalam membangun rumah. khusunya pada pekerjaan beton, dinding, lantai, pondasi, dsb. 

pada kesempatan yang baik ini saya akan membahas khusus untuk menghitung volume atau kebutuhan semen dan pasir pada pekerjaan pasangan batu bata dengan tebal 1/2 bata. Ingat ini belum termasuk pekerjaan plesteran. Untuk pekerjaan plesteran bisa membaca artikel ini
Pasangan bata. Sumber: image.google.com

Pasangan 1/2 Bata dengan Campuran 1 PC: 3 PP
Menggunakan batu bata dengan ukuran 5x11x22. Untuk mengerjakan dinding seluas 1 m2, sesuai dengan SNI 2008 maka membutuhkan material semen (PC) 14,37 kg. Pasir (PP) 0,04 m3. Apabila anda akan membangun dinding dengan panjang 10 m dan tinggi 3 m maka dapat dihitung dengan rumus.
Luas dinding = 10x3 = 30 m2
Volume PC    = 14,37 x 30 = 431,1 kg = 431,1/40 = 11 sak semen
Volume PP    = 0,04 x 30 =  1,2 m3 = 1 bak mobil pickup

Pasangan 1/2 Bata dengan Campuran 1 PC: 4 PP
Menggunakan batu bata dengan ukuran 5x11x22. Untuk mengerjakan dinding seluas 1 m2, sesuai dengan SNI 2008 maka membutuhkan material semen (PC) 11,5 kg. Pasir (PP) 0,043 m3. Apabila anda akan membangun dinding dengan panjang 10 m dan tinggi 3 m maka dapat dihitung dengan rumus.

Luas dinding = 10x3 = 30 m2
Volume PC (semen)    = 11,5 x 30 = 345 kg = 345/40 = 9 sak semen
Volume PP (pasir)    = 0,043 x 30 =  1,29 m3 = 1 bak mobil pickup

Pasangan 1/2 Bata dengan Campuran 1 PC: 5 PP
Menggunakan batu bata dengan ukuran 5x11x22. Untuk mengerjakan dinding seluas 1 m2, sesuai dengan SNI 2008 maka membutuhkan material semen (PC) 9,68 kg. Pasir (PP) 0,045 m3. Apabila anda akan membangun dinding dengan panjang 10 m dan tinggi 3 m maka dapat dihitung dengan rumus.
Luas dinding = 10x3 = 30 m2
Volume PC    = 9,68 x 30 = 290,4 kg = 290,4/40 = 8 sak semen
Volume PP    = 0,045 x 30 =  1,35 m3 = 1 bak mobil pickup

Pasangan 1/2 Bata dengan Campuran 1 PC: 6 PP
Menggunakan batu bata dengan ukuran 5x11x22. Untuk mengerjakan dinding seluas 1 m2, sesuai dengan SNI 2008 maka membutuhkan material semen (PC) 8,32 kg. Pasir (PP) 0,049 m3. Apabila anda akan membangun dinding dengan panjang 10 m dan tinggi 3 m maka dapat dihitung dengan rumus.
Luas dinding = 10x3 = 30 m2
Volume PC    = 8,32 x 30 = 249,6 kg = 249,6/40 = 7 sak semen
Volume PP    = 0,049 x 30 =  1,47 m3 = 1 bak mobil pickup

Pasangan 1/2 Bata dengan Campuran 1 PC: 8 PP
Menggunakan batu bata dengan ukuran 5x11x22. Untuk mengerjakan dinding seluas 1 m2, sesuai dengan SNI 2008 maka membutuhkan material semen (PC) 6,5 kg. Pasir (PP) 0,05 m3. Apabila anda akan membangun dinding dengan panjang 10 m dan tinggi 3 m maka dapat dihitung dengan rumus.
Luas dinding = 10x3 = 30 m2
Volume PC    = 6,5 x 30 = 195 kg = 195/40 = 5 sak semen
Volume PP    = 0,05 x 30 =  1,5 m3 = 1 bak mobil pickup

Setelah menghitung jumlah kebutuhan maka selanjutnya adalah menganalisa biaya pekerjaan dengan menggunakan update harga terbaru material bata. Sekarang tinggal giliran anda menentukan berapa campuran yang akan dipakai untuk spesi dinding anda. kalau saya biasanya menggunakan campuran 1:4 atau 1:5. selain kokoh juga tidak terlalu mahal. hhe. Jika anda belum mempunyai SNI bisa download di sini. Angka-angka koefisien tersebut adalah hasil penelitian dari beberapa instansi kemudian dibentuk dalam SNI. berikut penjelasan perhitungan angka koefisien tersebut.

1 komentar: